“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN



NAMA : HARNADI    (10800112073)                             JURUSAN AKUNTANSI 3, 4
RESUME
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN
A.     SISTEM PERUSAHAAN
Sistem perusahaan yang juga disebut sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan, yang didasarkan pada modul peranti lunak yang terintegritas dan basis data pusat yang sama. Basis data mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dalam sebuah perusahaan. dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia.
Adapun proses bisnis yang didukung oleh system perusahaan yaitu:
a.   Proses keuangan dan akuntansi.
b.   Proses sumber daya manusia.
c.   Proses manufaktur dan produksi.
d.   Proses penjualan dan pemasaran.
1.    Perangkat lunak perusahaan
Peranti lunak perusahaan dibuat berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas yang merefleksikan praktik-praktik terbaik. Sedangkan praktik terbaik adalah solusi dan metode penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk mencapai tujuan bisnis secara konsisten dan efektif. Jika perusahaan ingin memperoleh manfaat maksimum dari perangkat lunak perusahaan, maka mereka harus mengubah cara mereka dalam bekerja untuk menyesuaikan dengan proses bisnis yang telah ditentukan oleh perangkat lunak.
2.    Nilai bisnis sistem perusahaan
Sistem perusahaan menyediakan informasi yang jauh lebih berharga untuk meningkatkan pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat perusahaan memiliki akses untuk memperbaharui setiap saat data mengenai penjualan, persediaan dan produksi, serta menggunakan informasi untuk menciptakan peramalan penjualan dan produksi yang lebih akurat.
B.     SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Rantai pasokan perusahaan adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk mendapatkan bahan mentah, mengubah bahan mentah ini menjadi barang setengah jadi, atau barang jadi dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan. Pertama barang berbentuk barang mentah, ketika bergerak melalui rantai pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi (juga dianggap sebagai komponen atau bagian), dan akhirnya menjadi barang jadi.
1.   Sistem informasi dan manajemen rantai pasokan
Dalam rantai pasokan, seperti kurangnya bahan, penggunaan kapasitas pabrik yang rendah, disebabkan oleh informasi yang tidak akurat atau tidak tepat waktu. Salah satu masalah yang sering muncul pada manajemen rantai pasokan adalah efek bullwhip, dimana informasi mengenai permintaan suatu produk menjadi berubah ketika melewati satu entitas ke entitas selanjutnya di sepanjang rantai pasokan. Efek bullwihip dapat dikurangi dengan mengurangi ketidakpastian mengenai permintaan dan penawaran ketika seluruh anggota rantai pasokan memiliki informasi yang akurat dan terkini.
2.   Pernagkat lunak manajemen rantai pasoakan
Dalam Perangkat lunak rantai pasokan diklasifikasikan menjadi perangkat lunak untuk membantu bisnis dalam merencanakan rantai pasokannya (perencanaan rantai pasokan) atau perangkat lunak untuk membantu bisnis dalam menjalankan langkah-langkah rantai pasokan (pelaksanaan rantai pasokan). Sistem ini membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik, seperti menentukan berapa banyak suatu produk tertentu yang akan diproduksi dalam periode waktu tertentu.
3.   Rantai pasokan global dan internet
Para mitra bisnis menggunakan alat manajemen rantai pasokan berbasis web untuk bekerja sama membuat peramalan secara online. Perwakilan penjualan akan mengakses jadwal produksi pemasok dan informasi logistik untuk memonitor status pesanan pelanggan.
a.   Permasalahan rantai pasokan global
Rantai pasokan global biasanya terbentang jarak geografis lebih besar dan perbedaan waktu daripada rantai pasokan dalam negeri dan memiliki partisipan dari sejumlah negara berbeda. Standar kinerja bervariasi dari kawasan ke kawasan.
b.   Rantai pasokan yang dipergunkan permintaan: dari produksi dorong hingga tarik dan respons pelanggan yang efesien.
Sistem manajemen rantai pasokan selain mengurangi biaya, serta memfasilitasi respons pelanggan yang efesien sehingga membuat kinerja bisnis lebih banyak dipengaruhi oleh permintaan pelanggan. Dalam model dorong, jadwal produksi utama didasarkan pada peramalan atau tebakan terbaik mengenai permintaan produk, dan produk-produk tersebut “didorong” kepada pelanggan.
4.   Nilai bisnis sistem manajemen rantai pasokan
Dengan mengimplementasikan jaringan dan sistem manajemen rantai pasokan terintegrasi, perusahaan dapat menyeimbangkan penawaran terhadap permintaan, mengurangi tingkat persediaan, meningkatkan layanan pengiriman, mempercepat waktu untuk memasarkan produk, dan memanfaatkan aset secara lebih efektif.
C.     SISTEM MANAJEMEN HUBBUNGAN PELANGGAN
Dalam hal inilah manajemen hubungan pelanggan sangat membantu. Sistem manajememn hubungan pelanggan (Customer Relationship management – CRM) mengambil dan mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh organisasi, mengonsolidasikan, menganalisis, lalu mendistribusikan hasilnya kepada berbagai sistem dan titik sentuh pelanggan di seluruh perusahaan.
1.      Perngkat lunak manajemen hubungan pelanggan
Perangkat lunak CRM hanya memiliki kelengkapan yang minim, paket CRM yang lebih komprehensif memuat modul untuk manajemen hubungan mitra (Partner ralationship management) dan manajemen hubungan karyawan (Employee Relationship Management). Perangkat lunak ERM berkaitan dengan masalah karyawan yang berhubungan erta dengan CRM, seperti penentuan tujuan, manajemen kinerja karyawan, kompensasi berdasarkan kinerja, dan pelatihan karyawan.
a.      Sales Force Automation (SFA)
Modul otomatisasi tenaga penjualan (SFA) dalam sistam CRM membantu staf penjualan dalam meningkatkan produktivitas mereka dengan menitikberatkan usaha penjualan pada pelanggan yang paling menguntungkan, mereka adalah kandidat yang tepat untuk penjualan dan memeberikan layanan.
b.      Layanan Pelanggan
c.      Pemasaran.
2.      CRM Operasional dan CRM Analisis
CRM operasioanl (operasional CRM) meliputi aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan, seperti perangkat untuk SFA, pusat panggilan dan dukungan layanan pelanggan, serta otomatisasi pemasaran. CRM analitis (analytical CRM) meliputi aplikasi-aplikasi untuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operasional untuk menyediakan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis. Aplikasi CRM analitis didasarkan pada data dari sistem CRM operasional, titik sentuh pelanggan, dan sumber-sumber lainnya yang telah diorganisasikan dalam gudang data atau paltform analitis untuk penggunaan dengan pemrosesan analitis secara online (online analitycal processing – OLAP).
3.      Nilai Bisnis Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
sistem manajemen hubungan pelanggan yang efektif dapat meraih berbagai keuntungan, meliputi meningkatkan kepuasan pelanggan, menurunkan biaya pemasaran langsung, pemasaran yang lebih efektif, serta biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah, Pelanggan yang berhenti (Churn) berkurang ketika penjualan, dan pemasaran merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

D.     APLIKASI PERUSAHAAN: PELUANG DAN TANTANGAN BARU TENTANG BAGI APLIKASI PERUSAHAAN
Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan yang menyeluruh, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara mengoperasionalkan bisnis. Perusahaan harus melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat bekerja dengan perangkat lunak tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab yang baru. Sistem manajemen rantai pasokan mengharuskan berbagai organisasi berbagi informasi dan proses bisnis.
Beberapa perusahaan mengalami berbagai masalah dan kerugian operasional yang besar ketika pertama kali mengimplementasikan aplikasi perusahaan, karena perusahaan tersebut tidak memahami berapa banyak perubahan organisasional yang diperlukan, Aplikasi perusahaan didasarkan pada defenisi data dalam keseluruhan perusahaan. Perlu dipahami dengan cepat bagaimana bisnis  tersebut akan memanfaatkan datanya dan bagaimana data akan diorganisasikan pada sistem manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan atau sistem perusahaan.
1.      Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya
Aplikasi perusahaan pada generasi berikutnya dari SAP akan memadukan standar SOA dan dapat menghubungkan aplikasi milik SAP dan layanan Web yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak independen. Aplikasi perusahaan generasi berikutnya juga meliputi open source dan solusi atas permintaan, demikian pula lebih banyak fungsionalitas yang tersedia pada platform mobile.
2.      CRM Sosial dan Intelegen Bisnis
Peningkatan sosial tersebut membantu perusahaan dalam mengidentifikasi gagasan baru yang lebih cepat, meningkatkan produktifitas tim, dan mempererat interaksi dengan pelanggan. Para karyawan yang berintekasi dengan pelanggan melalui situs jejaring sosial seperti situs dan twitter seringkali dapat menyediakan fungsi layanan lebih cepat dan berbiaya murah ketimbang menggunakan percakapan melalui telepon dan surel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENGELOLA PENGETAHUAN

RESUME SIM MENGELOLA SISTEM GLOBAL