analisis neraca bagian passiva dan analisis laporan laba-rugi
NAMA :
HARNADI
NIM : (10800112073)
ANALISIS
NERACA BAGIAN PASSIVA
A. Liabilites
(utang)
Liabilites adalah
merupakan kewajiban yamg dimiliki oleh pihak perusaan yang bersumber dari dana
eksternal baik yang berasal dari sumber pinjaman perbankan, leasing, penjualan
oblogasi, dan sejenisnya. Sedangkan menurut sofyan syafri harahap bahwa “kewajiban adalah saldo kredit atau
jumlah yang harus dipindahakan dari saat
tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkan pencatatan yang yang sesuai
dengan prinsip akuntansi.
Setiap keputusan yang
menyangkut dengan pengambilan dan penambahan utang yang dilihat 2 perspektif.
Ø Perspektif
manajemen perusahaan dan perspektif para pemengan saham
Dari
sudut pandang, pemengang saham, utang pendanaan eksternal yang lebih disukai 2
hal.
1. Bunga
atas bagian besar utang jumlah tetap, dan jika bunga lebih kecil dari pada
pengambilan atas asset operasi bersi, selisih pengambialn tersebut akan menjadi
keuntungan bagi investor ekuitas.
2. Bunga
merupakan beban yang dapat menguragi pajak, sedangkan dividen tidak.
B. Current
liabilities (utang jangka pendek)
utang jangka pendek
sering disebut penegasan utang lancer karena sumber utang jangka pendek dipakai
mendanai kebutuhan- kebutuhan yang sifatnya mendukung aktivitas perusahaan yang
segera yang tidak bias ditunda.
Jenis kedua kewajiban
lancer timbul dari aktivitas pendanaan, bagi utang jangka panjang yang jatuh
tempo dan utang bunga.
C. Non
current liabilities atau long-term liabilities (utang jangka pendek) dan sering
juga disebut utang tidak lancer.
Alokasi pembiayaan
jangka panjang biasanya bersifat tangible asset (aseyt yang bias di sentuh),
dan memiliki nilai jual tinggi jika suatau saat dijual kembali. Adapun yang termasuk
utang jangkan panjang (long-term liabilities) adalah utang obligasi, wesel
bayar, utang perbankan yang kategori jangka panjang.
D. Shareholders’
Equity
Shareholders’ Equity merupakan gambaran yang menunjukkan kepemilikan
modal yang dimiliki oleh para pemegang saham. Saham biasa (commom stock) Saham
istimewa (preferrent stock)
ANALISIS
LAPORAN LABA RUGI
A. Laporan
laba rugi
Laporan laba rugi
adalah suatu bentuk posisi keuagan dalam suatu peruasaan yang menentukan untung
atau rugi kondisi keuangannya perusahaan. Laporan laba rugi bersumber dari dua
hal ialah biaya dan laba, jika semakin besar biaya yang
digunakan bahwa laba yang dihasilkan semakin kurang.
B. Kaidah-kaidah
dalam laporan laba rugi
Untuk
keperluan analisis laporan keuangan, penyusun laporan laba rugi hendak
mengikuti kaidah.
a. Perluh
disebutkan judulnya yang terdiri atas nama-nama perusaan.
b. Diungkapkan
sumber penghasilan dari berbagai ongkos atau biaya yang timbul.
c. Ditunjukan
secara jelas besarnya laba usaha atau rugi usaha.
d. Diperlihatkan
secara khusus besarnya pajak perseorangan.
Dalam laporan laba
rugi dianggap memiliki arti penting yang mampu memberikan kemudahan kepada
pihak-pihak yamg mengiginkan informasi tentang kondisi keuangan.
C. Unsur-unsur
laporan laba rugi
Secara umum
unsur-unsur yang terkait dengan laporan laba rugi (income statement):
a. Penjualan
1. Harga
pokok barang yang dijual.
2. Biaya
operasi yang terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi dan
umum.seperti biaya gaji, biaya sewa, biaya asuransi dan lain-lain.
3. Laba
yang diinginkan oleh perusahaan.
b. Harga
pokok penjualan
c. Depresiasi
(depreciation)
d. Bunga
(interes)
1. Cash
basis 2. Accual basis
e. Pendapatan
sebelum pajak.
f. Pajak
g. Laba
setelah pajak
D. Pengaruh
laporan laba rugi terhadap investor
Dengan begitu
informasi yang di peroleh income statement dapat dijadikan salah satu pendukung
dalam pengambilan keputusan, khususnya bagi investor.Namun dalam kenyataan
masih ada temuan tentang tindaka fraud oleh
pihak manajemen perusahaan, adapun pusat utama pihak investor.
ANALISIS
RASIO KEUANGAN
A. Definisi
Rasio dan Rasio Keuangan
Rasio menurut joe G.Siegel
dan Jae K. Shim “merupakan hubungan antara satu jumlah dengan jumlah yang lain.
Atau secara sederhana rasio disebut juga sebagai perbandingan jumlah, dari
suatu jumlah dengan jumlah yang lainnya. Sedangkan rasio keuangan secara jangka
panjang financial ratio juga dipakai dan dijadikan sebagai acuan dalam
menganilis kondisi kinerja perusahaan selama 12 tahun, dalam penilaian dalam
suatu kondisi keuangan perusahaan di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti
kondisi mikro dan makro ekonomi.
B. Hubungan
rasio keuangan dan kinerja keuangan
Analisis rasio keuangan
merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai
hubungandan indikator keuangan yang ditujukan untuk kondisi keuangan
perusahaan. Bahwa rasio keuangan dan kinerja perusahaan mempunyai hubungan yang
erat. Dan bagi investor ia akan melihat rasio keuanagan dengan penggunaan yang
paling sesuai dengan analisis yang akan ia lakukan.
C. Manfaat
Analisis Rasio Keuangan dan Keunggulan Rasio Keuangan
Dipergunakan analisis rasio
keuangan dalam melihat suatu perusahaan akan memberikan gambaran tentang
gambran perusahaan dan dapat disajikan sebagai alat prediksi bagi perusahaan
tersebut di masa yang akan datang.
D. Kelemahan
Analisis Rasio Keuangan
a. Penggunaan
rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relative terhadap kondisi suatu
perusahaan.
b. Analisis
rasio keuangan hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal dan nukan
kesimpulan akhir.
c. Pengukuran
rasio keuangan banyak yang bersifat artificial.
E. Solusi
dalam Mengatasi Kelemahan Rasio Keuangan
a. Sebuah
formula yang dipakai sebagai alat penguji, karena formula maka bisa saja hasil
yang diperoleh belum tentu benar-benar sesuai untuk dijadikan alat prediksi.
b. Hasil
perhitungan yang telah dilakukan kemudian diadakan reconciliation dalam proses pengambilan keputusan.
c. Manejer
keuanagan diperlukan pemahaman yang mendalam setiap prinsip-prinsip
kehati-hatian.
F. Rasio
Keuangan Perspektif Akademisi dan Investor
Rasio keuangan sering
dijadikan alat analisis untuk melihat kondisi kenerja keuanagan suatu
perusahaan.
a. Rasio
keuangan perspektif akademis
Rasio ini menggunakan metode penelitian
sehingga menjadi kebiasaan para penelitian secara mendalamdan komprehensif.
b. Rasio
keuangan perspektif investor
Investor mengunakan rasio keuangan untuk menganalisis
perusahaan dengan cara membandingkan rasio keuangan satu perusahaan dengan
perusaan yang lainnya, yang sejenis dengan harapan cara ini memberikan
kemudahan dan kecepata dalam dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu
menyangkut dengan kondisi riil perusahaan tidak tergambarkan secara keseluruhan
data rasio keuangan yang diperoleh dari laporan keuanagan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus