RESUME SIM MENGELOLA SISTEM GLOBAL



NAMA : HARNADI    (10800112073)                             JURUSAN AKUNTANSI 3, 4
RESUME SIM
MENGELOLA SISTEM GLOBAL
A.   Pertumbuhan Sistem Informasi
1.    Mengembangkan Arsitektur Sistem Informasi Internasional
      Arsitektur Sistem Informasi Internasional (International Information System Architecture) terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam mengoordinasikan perdagangan dunia dan berbagai aktivitas lainnya. Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah system internasional adalah memahami lingkungan global dimana perusahaan beroperasi. Ini berarti, memahami kekuatan pasar secara keseluruhan atau penggerak bisnis yang mendorong industry kearah kompetisi global.
2.    Lingkungan Global: Penggerak dan Tantangan Bisnis
Pada Penggerak bisnis global ada dua kelompok yaitu faktor budaya umum dan factor bisnis umum.  Dimana faktor budaya umum ini yang mudah dikenali dan telah menggerakkan internasional sejak perang dunia ke II. Teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah menciptakan desa global dimana komunikasi (dengan telpon, televisi, radio atau jaringan computer) diseluruh dunia tidak lagi sulit dan tidak lebih mahal dari pada komunikasi secara langsung.
Faktor terakhir untuk dipertimbangkan adalah perkembangan dasar ilmu pengetahuan global. Faktor-faktor budaya umum ini menyebabkan internasionalisasi dalam beberapa faktor globalisasi bisnis yang khusus yang mempengaruhi hampir seluruh perindustrian. Perkembangan teknologi komunikasi yang canggih dan kemunculan budaya dunia menciptakan kondisi untuk pasar global.
3.    Paling Mutakhir
Sebagian besar perusahaan memperoleh system internasional yang campur aduk dari masa lalu, yang sering didasarkan pada konsep pengembangan pemrosesan informasi pada tahun 1960-an. Ternayata timbul beberapa kesulitan yang signifikan dalam membuat arsitektur internasional yang tepat. Kesulitan tersebut antara lain dalam perencanaan system yang cocok untuk strategi global perusahaan, struktur organisasi dari banyak system dan unit bisnis, penyelesaian isu-isu yang terkait implementasi dan pemilihan platform teknis yang tepat.
B.   Mengelola Sistem Informasi Internasional
Ada tiga pokok dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam meraih posisi gobal: memilih strategi, mengatur bisnis dan mengelola wilayah manajemen system.
1.   Strategi Global dan Organisasi Bisnis
Strategi global utama menjadi basis struktur organisasional perusahaan global, yaitu eksportir, domestic, multinasional, pewaralab dan lintas negara. Masing-masing strategi ini sesuai dengan struktur organisasi perusahaan yang spesifik.
a.    Strategi multinasional (multinational)
memusatkan manajemen pengendalian dan keuangan diluar negara asal sementara melakukan desentralisasi dalam operasi produksi, penjualan dan pemasaran kepada unit-unit dinegara-negara lain. produk dan layanan penjualan diberbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. Organisasi menjadi suatu kumpulan dari fasilitas produksi dan pemasaran di negara-negara yang jauh.
b.    Pewaralaba (franchiser)
merupakan penggabungan yang menarik dari hal yang baru dan yang lama. Di satu sisi, produk diciptakan, dirancang, dibiayai dan diproduksi pertama kali kalinya di negara asal, tetapi untuk alasan-alasan khusus terhadap produk tertentu harus disesuaikan dengan personel luar negeri untuk memperluas proses produksi,  pemasaran dan sumber daya manusianya.
c.    Strategi Lintas Negara (transnational)
Dimana hampir semua aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah diatur dari perspektif global tanpa memandang batas-batas nasional, mengoptimalkan sumber dari pasokan dan permintaan di manapun keduanya muncul, dan memanfaatkan kesempatan dari keunggulan kompetitif local.
2.    Faktor pendorong aplikasi bisnis global
·      Pelanggan global: TI global dapat membantu menyediakan layanan cepat dan   nyaman kepada orang-orang atau perusahaan yang bepergian kemana saja dengan operasi global.
·      Produk global: produk sama diseluruh dunia atau dirakit oleh anak perusahaan di seluruh dunia. TI global dapat membantu mengelola pemasaran dan pengendalian kualitas di seluruh dunia
3.    System Global untuk Menyesuaikan Strategi
Sistem adalah berbagai aktivitas yang dilibatkan dalam pembuatan dan operasi sistem informasi: konsepsi dan keselarasan dengan rencana bisnis strategis, pengembangan sistem serta aktivitas yang dilakukan terus-menerus dan pemeliharaan. Sistem tersentralisasi adalah sistem dimana pengembangan dan operasi sepenuhnya berlangsung ditempat asal. Sistem terduplikasi adalah sistem dimana proses pengembangan dilaksanakan ditempat asal, tetapi operasinya ditangani oleh unit-unit independen di lokasi-lokasi luar negeri. Sistem jaringan adalah sistem yang pengembangan dan operasinya berlangsung secara terintegrasi dan terkoordinasi pada seuruh unitnya.
C.   Mengelola Sistem Global
1.   Skenario yang Umum: Disorganisasi Skala Global
Tantangan bagi manajemen dalam mengembangkan system global, yaitu: menyepakati kebutuhan pengguna yang sama, memperkenalkan perubahan dalam proses bisnis, mengoordinasikan pengembangan dari aplikasi, mengoordinasikan perilisan perangkat lunak dan mendorong para pengguna lokal untuk mendukung sistem global.
2.    Strategi System Global
System inti adalah system yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar penting bagi organisasi. System yang lainnya harus dikoordinasikan secar parsial karean system tersebut berbagai elemen penting tetapi tidak harus benar-benar disemua negara.
a.    Mendefinisikan proses bisnis inti
Proses bisnis adalah sekumpulan tugas yang saling terkait secara logis untuk menghasilkan hasil bisnis yang spesifik, seperti mengirimkan pesanan pelanggan yang benar atau meuncurkan produk yang inovatif kepasar.
b.    Mengidentifikasi system inti untuk koordinasi terpusat
Langkah stratgis yang kedua adalah mengatasi system inti dan mendefinisikan system ini sebagai benar-benar lintas negara. Biaya politis dan keuangan untuk mendefinisi dan menerapkan system lintas negara sangatlah tinggi.
c.    Memilih pendekatan: bertahap, rancangan keseluruhan, evolusioner
 Langkah yang ketiga adalah memilih pendekatannya, hindari pendekatan yang bersifat gradual. Ini pasti tidak akan berhasil karena tidak adanya vasibilitas, adanya oposisi dari semua pihak yang akan merugi akibat dilakukannya pengembangan lintas negara dan tidak adanya kekuatan untuk meyakinkan pihak manajemen senior bahwa manfaat dari system lintas negara sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuknya.
d.    Jelaskan manfaatnya
 Salah satu situasi terburuk yang harus dihindari adalah menciptakan system global hanya demi menciptakan system global. Dari awal sangat penting bahwa manajemen senior di kantor pusat dan para manajer divisi luar negeri memahami dengan baik manfaat yang akan diperoleh perusahaan dan juga untuk unit-unitnya. Meskipun setiap system menawarkan manfaat-manfat khusus dari suatu anggaran, kontribusi keseluruhan dari system global berada diempat wilayah.
3.    Solusi Manajemen: Implementasi
a.    Menyepakati kebutuhan pengguna bersama
Menetapkan daftar pendek berisi proses bisnis yang inti dan system pendukung yang inti akan memulai proses perbandingan rasional antara banyak divisi perusahaan, mengembangkan bahasa umum untuk membahas bisnis dan tentunya akan menghasilkan pemahaman tentang elemen-elemen yang umum.
b.    Membawa perubahan ke dalam proses bisnis
Keberhasilan sebagai agen perubahan bergantung pada legitimasi, kekuatan dasar yang sebenarnya dan kemampuan untuk melibatkan pengguna dalam proses perancangan perubahan. Legitimasi (legitimacy) didefinisikan sebagai sejauh mana wewenang yang diterima berdasarkan kompetensi, visi atau kualitas lainnya.
c.    Mengoordinasikan perilisan perangkat lunak
Perusahaan dapat membuat prosedur untuk memastikan bahwa semua unit operasi beralih ke perangkat lunak yang telah diperbarui pada saat yang bersamaan sehingga perangkat lunak setiap orang akan saling compatible.
d.    Mendorong pengguna lokal untuk mendukung system global
Taktik keseluruhan untuk menghadapi unit-unit lokal yang melawan dalam sebuah perusahaan lintas negara adalah kooptasi. Kooptasi (cooptation) didefinisikan sebagai membawa pihak oposisi untuk terlibat dalam proses perancangan dan implementasi dari solusi tanpa memberikan kendali atas arah dan sifat dari perubahannya.
D.   Isu dan Peluang Teknologi untuk Rantai Nilai Global
Ketika perusahaan menentukan suatu model bisnis global dan strategi system, mereka harus memilih perangkat keras, perangkat lunak dan standar jaringan seiring dengan aplikasi system yang utama untuk mendukung proses bisnis global. Tantangan yang utama adalah menemukan cara untuk menstandarkan platform komputasi global ketika terdapat banyak sekali variasi dari unit operasi yang satu keunit operasi lain dan dari satu negara ke negara lain.
1.    Platform Komputasi dan Integrasi Sistem
Perkembangan arsitektur system informasi lintas negara yang didasarkan pada konsep system inti menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana system inti yang baru akan cocok dengan sejumlah aplikasi yang ada yang telah dikembangkan diseluruh dunia oleh divisi-divisi yang berbeda, orang-orang yang berbeda dan untuk jenis-jenis perangkat keras komputasi yang berbeda. Tujuannya adalah mengembangkan system global, terdistribusi dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis digital yang melintasi batas-batas antarnegara.
2.    Konektivitas
Konektivitas adalah kemampuan untuk menghubungkan system dan orang-orang dari perusahaan global kedalam sebuah jaringan yang terintegrasi sama halnya dengan system telpon, tetapi dengan kemampuan transmisi suara, data dan gambar.
Masalah-masalah dalm jaringan internsional, yaitu: kualitas layanan, keamanan, biaya dan tarif, penundaan dalam pemsangan, kualitas layanan internasional yang lemah, batasan-batasan peraturan dan kapasitas jaringan.
3.    Penempatan Perangkat Lunak
Jika perangkat lunak yang baru akan diciptakan, tantangannya adalah membangun perangkat lunak yang dapat secara realistis digunakan oleh banyak unit-unit bisnis dari negara-negara yang berbeda yang ditetapkan bahwa unit-unit bisnis terbiasa dengan proses bisnis mereka yang unik dan definisi dari data.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENGELOLA PENGETAHUAN

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN