“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENGELOLA PENGETAHUAN



NAMA : HARNADI    (10800112073)                             JURUSAN AKUNTANSI 3, 4
RESUME
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
MENGELOLA PENGETAHUAN
A.   LANSKAP MANAJEMEN PENGETAHUAN
Manajemen pengetahuan telah menjadi suatu tema yang penting pada banyak perusahaan dalam bisnis yang besar, sebagaimana para manajer menyadari bahwa banyak dari nilai perusahaan mereka yang bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan.
a.    Dimensi Pengetahuan Yang Penting
Dimensi pengetahuan dibagi atas beberapa bagian yaitu :
1.    Pengetahuan merupakan asset perusahaan
a.     Pengetahuan merupakan asset tidak berwujud.
b.     Perubahan data menjadi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat memerlukan sumber daya organisasional.
c.     Pengetahuan tidak mengikuti hukum tingkat pengembalian yang semakin menurun sebagaimana asset fisik, tetapi sebagai gantinya efek jaringan pengetahuan yang mana nilainya akan semakin meningkat ketika semakin banyak orang yang membagikannya.
2.    Pengetahuan memiliki bentuk yang berbeda
a.   Pengetahuan dapat bersifat tersirat atau eksplisit (dikodifikasikan).
b.   Pengetahuan kecakapan, kesenia, dan keterampilan.
c.   Pengetahuan meliputi cara mengikuti suatu prosedur.
d.   Pengetahuan meliputi alas an mengapa, bukan sekedar kapan, sesuatu terjadi (kuasalitas).
3.    Pengetahuan memiliki suatu lokasi
a.    Pengetahuan merupakan suatu kejadian yang bersifat kognitif yang melibatkan model mental dan pemetaan pikiran individu.
b.    Pengetahuan memiliki basis sosial dan individual.
c.    Pengetahuan “melekat” (sulit untuk memindahkannya), yang terletak (terperangkap dalam budaya dari suatu perusahaan), dan kontekstual (hanya bekerja dalam situasi-situasi tertentu).
4.    Pengetahuan dapat berubah (bersifat situasional)
a.    Pengetahuan bersifat kondisional atau bersyarat.
b.    Pengetahuan terkait dengan konteks.
b.     Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan akan meningkatkan kemampuan dari organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk memadukan pengetahuan kedalam proses bisnisnya.
1.    Penguasaan pengetahuan
2.    Penyimpanan pengetahuan
3.    Penyebarluasan pengetahuan
4.    Penerapan pengetahuan
c.      Tipe Sistem Manajemen Pengetahuan
Ada tiga tipe dari sistem manajemen pengetahuan yang sangat penting yaitu:
1.      Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan
2.      Sistem kerja pengetahuan.
3.      Tekinik kecerdasan
B.   SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN PERUSAHAAN
Para manajer dan perusahaan harus menghadapi berbagai bentuk pengetahuan. Dalam sistem manajemen penegetahuan perusahaan terdapat tiga kategori utama yang digunakan dalam mengelola berbagai pengetahuan tersebut. Kadangkala manajer memerlukan informasi berbentuk dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti e-mail, voice mail, rekaman percakapan di chat room, video, gambar digital, brosur atau buletin.
Sistem jaringan pengetahuan memiliki fungsi sebagai penghubung antara pasokan dan permintaan pengetahuan. Sistem jaringan pengetahuan memberikan direktori online mengenai para pakar bidang-bidang tertentu di perusahaan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawan dalam mencari pakar yang tepat.
Adapun Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan akan berurusan dengan tiga jenis pengetahuan yaitu :
a.      Sistem Manajemen Konten Perusahaan
Para pebisnis saat ini perlu untuk mengatur dan mengelola asset pengetahuan terstruktur maupun semi tersruktur.
1.      Sistem pengetahuan terstruktur
2.      Sistem pengetahuan semi terstruktur
b.     Sistem Jaringan Pengetahuan
Sistem ini menyediakan suatu direktori online mengenai keberadaan pakar dalam bidang pengetahuaan dan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawan menemukan pakar yang tepat. Beberapa now ledge Network System lebih jauh lagi menyusun solusi yang dikembangkan oleh pakar-pakar secara sistematis kemudian menyimpan solusi tersebut.
c.      Kolaborasi dan Alat Bantu Sosial Serta Sistem Manajemen Pembelajaran
Sistem manajemen pembelajaran adalah aplikasi perangkat lunak yang menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengiriman, pelacakan, dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan.
C.     SISTEM KERJA PENGETAHUAN
a.      Pekerja Pengetahuan dan Kerja Pengetahuan
Pekerja Pengetahuan adalah orang-orang yang merancang produk atau jasa dan menciptakan pengetahuan untuk organisasi. Pekerja Pengetahuaan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi, yaitu
1.    Menjaga aliran pengetahuaan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan dalam teknologi sain, pemikiran sosial dan seni.
2.    Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus mereka, berbagai perusahaan yang terjadi dan kesempatan yang muncul.
3.    Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis dan mendukung proyek-proyek perubahan.
b.      Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan memerlukan  sistem kerja pengetahuan yang sangat spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan komunitas dan manajemen dokumen yang canggih. sistem ini juga harus memberikan kemudahan dan kecepatan mengakses basis data eksternal. Sistem kerja pengetahuan membutuhkan link yang kuat kepada basis pengetahuan eksternal selain juga perangkat keras dan peranti lunak khusus.
c.      Kebutuhan Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi mendasar untuk mengenai grafik-grafik yang rumit atau perhitungan yang kompleks yang dibutuhkan oleh pekerja pengetahuan, seperti peneliti ilmiah, perancang produk, dan analisis keuangan. Karena pekerja pengetahuan sangat focus pada pengetahuan didunia eksternal, sistem ini juga harus memberikan kemudahan dan kecepatan mengakses database eksternal.
D.     TEKNIK KECERDASAN
Kecerdasan buatan dan teknologi basis data memberikan sejumlah teknik cerdas yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk “menangkap” pengetahuan perorangan dan pengetahuan kolektif, serta mengembangkan pengetahuan tersebut.
a.      Memperoleh Pengetahuan : Sistem Ahli
Sistem ahli adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan yang tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya. Sistem ini menangkap pengetahuan dari pekerja pakar dalam bentuk serangkaian aturan dalam sistem peranti lunak yang dapat digunakan oleh orang lain dalam organisasi tersebut. Bagaimana sistem ahli bekerja
Pada umumnya ada dua strategi yang digunakan dalam sistem ahli bekerja yaitu penalaran maju dan penalaran mundur.
1.    Penalaran maju, mesin inferensi mulai dengan informasi yang dimaksukkan oleh pengguna dan mencari informasi dalam basis pengetahuan untuk akhirnya mencapai suatu keputusan.
2.    Penalaran mundur, strategi untuk mencari dalam basis pengetahuan dimulai dengan hipotesis dan berlanjut dengan menanyakan pengguna pertanyaan tentang fakta-fakta sebuah pertanyaan.
b.     Kecerdasan Organisasional: Penalaran Berbasis Kasus
Dalam penalaran berbasis kasus, deskripsi dari pengalaman masa lalu seorang spesialis yang direpresentasikan. Sistem ini mencari dalam basis data kasus yang memiliki karakteristik masalah yang serupa dengan kasus baru, menemukan kasus yang paling tepat, dan menerapakn solusi kasus lama pada kasus baru. Solusi yang sukses diberi tanda untuk digunakan kembali pada kasus baru, dan keduanya disimpan bersama dengan kasus-kasus lainnya dalam basis pengetahaun.
Terdapat beberapa teknik kecerdasan, diantaranya yaitu:
1.    Sistem logika fuzzy
Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merepresentasikan ketidakpersisian seperti yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati.
2.    Pembelajaran mesin
Pembelajaran mesin merupakan suatu kajian mengenai bagaimana program komputer dapat meningkatkan kinerja mereka tanpa pemrograman secara eksplisit.
3.    Jaringan neural (neuralnetworks)
Jaringan neural digunakan untuk memecahkan permasalahan yang rumit, sangat sulit untuk dipahami dimana sejumlah data telah dikumpulkan. Jaringan neural menemukan pola-pola dan hubungan dalam sejumlah data yang sangat besar.
4.    Algoritme genetika
5.    Agen inteligen
6.    Sistem al hibrida


Komentar

Postingan populer dari blog ini

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN

RESUME SIM MENGELOLA SISTEM GLOBAL