“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL



NAMA : HARNADI    (10800112073)                             JURUSAN AKUNTANSI 3, 4
RESUME
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL
A.     E-COMMERCE DAN INTERNET
a.   E-Commerce Saat Ini
E-Commerce merujuk pada penggunaan dari internet dan web untuk transaksi bisnis. Secara lebih formal, e-commerce adalah tentang menyediakan transaksi komersial secara digital baik antar dan antara organisasi dan individual. Bercermin pada sejarah dari begitu banyak inovasi teknologi, seperti telepon, radio, dan televise, pertumbuhan yang sangat cepat dari e-commerce ditahun-tahun awal menimbulkan penggelembungan pasar (market bubble) pada saham e-commerce.
b.   Mengapa E-Commerce Berbeda
Karena terletak pada keunikan karakteristik dari internet dan web. Secara sederhana, teknologi internet dari e-commerce jauh lebih kaya dan luas dibandingkan dengan revolusi teknologi sebelumnya, seperti radio, televise, dan telepon.
c.   Konsep Utama Dari E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital di Dalam Pasar Modal
Internet telah menciptakan pasar digital dimana jutaan manusia diseluruh dunia bisa bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara langsung, instan, dan gratis. Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena mereka beroperasi dengan menurunkan biaya pencarian barang dan biaya transaksi, biaya menu (menu cost) yang lebih rendah (biaya penjual untuk mengubah harga), dikriminasi harga yang lebih tinggi dan kemampuan untuk mengubah harga secara bersamaan sesuai dengan kondisi pasar.


B.     E-COMMERCE : BISNIS DAN TEKNOLOGI
E-commerce merupakan kombinasi yang mengagumkan dari model bisnis dan teknologi informasi baru.
a.   Tipe-Tipe E-Commerce
Tiga kategori utama dari e-commerce: 1. Bisnis e-commerce berbentuk bisnis-ke-konsumen (business-to-consumer), melibatkan pengeceran produkdan jasa ke konsumen individu. 2. Bisnis e-commerce berbentuk bisnis-ke-bisnis (business-to-business), melpibatkan penjualan barang dan jasa diantara bisnis ke bisnis. 3. Bisnis e-commerce berbentuk konsumen-ke-konsumen (consumer-to-consumer), melibatkan penjualan langsung konsumen kepada konsumen lain.
b.   Model Bisnis E-Commerce
Perubahan dari informasi ekonomi yang telah dijelaskan menciptakan sebuah kondisi untuk keseluruhan model bisnis baru yang muncul dan merusak model bisnis yang lama.
1.    Portal                                             4. Perantara transaksi
2.    E-Tailer                                          5. Pencipta Pasar
3.    Penyediaan Layanan                    6. Penyedia Konten
c.   Model Pendapatan E-commerce
Model pendapatan (revenue model) adalah sebuah perusahaan yang menjelaskan bagaimana perusahaan memperoleh pendapatan dengan cara menarik pengunjungdalam jumlah yang besar sehingga bisa diberikan penawaran, meciptakan keuntungan, dan menghasilkan pengembalian atas investasi yang luar biasa. Ada beberapa model pendapatan adalah:
1.      Model pendapatan iklan               4. Model pendapatan free/freemium
2.      Model pendapatan penjualan       5. Model pendapatan biaya transaksi
3.      Model pendapatan pelanggan     6. Model pendapatan afiliasi
d.   Jaringan Sosial Dan Wisdom Of Crowds                                                                   Situs jejaring sosial menghubungkan orang-orang melalui binis mereka yang sama atau koneksi personal, memungkinkan mereka  menemukan teman-teman sebagai target penjualan, sarana pencari kerja, atau teman baru.
e.   Pemasaran E-Commerce
Dalam E-commerce dan internet telah mengubah keseluruhan industri dan memunculkan model bisnis baru, tidak ada model bisnis yang lebih berpengaruh selain pemasaran dan komunikasi pemasaran. Internet telah menyediakan pemassaran dengan cara baru untuk mengedentifikasi dan berkomunikasi dengan jutaan calon konsumen berpotensi  dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan model tradisional, termasuk pemasaran mesin pencari, pengumpulan data, mesin pengingat, dan surel yang telah ditargetkan. Internet memungkinkan long-tail marketing.
1.      E-Commerce Sosial Dan Pemasaran Jejaring Sosial
E-commmerce merupakan perdagangan yang mengacu pada konsep grafik sosial (social graph) digital. Grafik sosial memetakan semua hubungan-hubungan yang signifikan secara online. Grafik sosial menyerupai konsep jejaring sosial yang digunakan untuk menggambarkan hubungan-hubungan offline.
Pemasaran melalui media sosial masih berada pada tahapan awal dan perusahaan masih bereksperimen untuk  menemukan formula kemenangan. Informasi sosial dan sentimen konsumen tidaklah selalu mudah uuntuk dikelola dan menimbulkan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk melindungi produk mereka.
2.      E-Commerce B2b: Efisiensi Dan Hubungan Baru
Perniagaan antar perusahaan (business-to-business comerce) menggambarkan sebuah pasar yang besar. Proses perniagaan antar perusahaan sangatlah kompleks dan membutuhkan campur tangan manusia yanng signifikan, dan oleh sebab itu, hal ini menghabiskan sumber daya yang besar piula. Tantangan e-commerce B2B adalah perubahan pola yang sudah ada dan sistem pendapatan, serta perancangan dan pengimplementasian solusi terbaru B2B berbasis internet. Internet dan tekknologi memungkinkan bisnis untuk menciptakan bagian depan toko terbaru secara elektronik untuk melakukan penjualan secara bisnis lainnya dengan menampilkan multimedian grafik dan fitur-fitur interaktif yang sama dengan yang terdapat pada B2C. Kemungkinan lainnya, bisnis dapat menggunakan teknologi internet untuk menciptakan ekstranet dan pasar elektronik untuk terhubung dengan bisnis lain dalam rangka transaksi pembelian dan penjualan.
C.     PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE
Dalam perjalanan menggunkaan kereta, terbang menggunakan pesawat, dan anda dapat melihat wisatawan seperjalanan anda membaca Koran secar online, melihat video pada ponsel mereka, atau mebaca novel melalui Kindle.
a.         Aplikasi dan layanan berbasis lokasi
Layanan berbasis lokasi meliputi layanan geososial, geoperiklanan, dan layanan geoinformasi. Tujuh puluh empat persen dari pengguna smartphone menggunakan layanan berbasis lokasi. Wikitude. me adalah contoh dari layanan geoinformasi. Wikitude. me menyediakan penjelajah (browser) khusus untuk smartphone yang dilengkapi dengan GPS dan kompas di dalamnya yang mampu untuk mengidentifikasi lokasi secara tepat dan dimana ponsel ditempatkan.
Menghubungkan orang-orang dengan penjual local dalam bentuk geoperiklanan merupakan pondasi ekonomi dari perdagangan mobile. Periklanan mobile pada tahun 2012 akan mencapai $2,6 miliar.geoperiklanan mengirimkan iklan kepada penguna berdasarkan lokasi GPS mereka. Smartphone melaporkan kembali lokasi mereka kepada Google dan Apple.
b.         Layanan perdagangan mobile lainnya
Pelanggan IP morgan Chase dan Bank of America dapat menggunakan ponsel mereka untuk memeriksa saldo akun, mengirimkan uang, dan membayar tagihan. Semakin banyak perusahaan mencari cara untuk mengeksploitasi informasi database baru yang spesifik terkait lokasi (emarketer, 2012). Penyedia mobile terbesar yang menampilkan iklan yaitu platform iAd milik Apple dan Platform AdMob milik Google (keduanya memiliki pangsa pasar 21 persen) diiikuti dengan millennial media. Facebook menjadi posisi keempat terjauh namun bergerak sangat pesat mengejar ketiganya.
Yahoo menampilkan iklan pada laman muka mobile untuk perusahaan-perusahaan seperti Pepsi, Procter & Gamble, Hilton, Nissan, dan Intel. Google menampilkan iklan yang terhubung ke pencarian ponsel oleh pengguna sesuai versi mobile dari mesin pencarinya, sementara itu, Microsoft menawarkan spanduk dan iklan teks pada portal MSN mobile-nya di Amerika Serikat. Iklan tertanam pada permainan, video, dan aplikasi mobile lainnya.
1.    Permainan dan Hiburan
tablet telah berkembang menjadi platform hiburan yang mudah dibawa kemana-mana saja. Smartphone seperti iPhone dan perangkat berbasisi androidmenawarka permainan digital, film, pertunjukan TV, music, dan anda dering yang dapat diunduh dan di streaming.
Perusahaan film memulai untuk memproduksi film pendek secara eksplisit dirancang untuk dimainkan pada ponsel. Konten yang dikumpulkan pengguna juga muncul dalam bentuk mobile, Facebook, MySpace, Youtube dan situs jejaring social lainnya memiliki versi mobile.
D.     MEMBANGUN KEHADIRAN E-COMMERCE
Dalam membangun kehadiran e-commerce yang sukses membutuhkan pemahaman bisnis, teknologi, dan isu-isu sosial yang tajam, sebagaimana halnya dengan pendekatan sistematis. Pada tahun 2012, kehadiran e-commerce tidak hanya berupa situs web perusahaan, tetapi juga termasus situs web jejaringan sosial di Facebook, Twitter perusahaan, dan aplikasi smartphone dimana pembeli dapat mengakses layanan anda. Mengembangkan dan mengkordinasikan semua tempat yang berbeda bagi dan dapat menjadi sulit.
Dua tantangan manajemen yang paling penting untuk membangun kehadiran e-commerce yang sukses adalah mengembangkan pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnis dan mengetahui bagaimana memilih teknologi yang tepat untuk meraih tujuan tersebut.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENGELOLA PENGETAHUAN

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN: APLIKASI PERUSAHAAN

RESUME SIM MENGELOLA SISTEM GLOBAL