Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
JOURNAL REVIEW
NO : 02
JUDUL : Analisis
Dan Perancangan Sistem
Informasi
Sumber Daya Manusia (SDM) Di Pt. Inti Karya
AUTHOR : Indra Dharma Wijaya
PENERBIT : Jurnal ELTEK, Vol 10 No 02, April 2012 ISSN
1693-4024
REVIEW : HARNADI
10800112073
MASALAH
|
PT. Inti
Karya Persada Teknik(IKPT) adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang
bergerak dalam bidang Engineering, Procurement, dan Construction(EPC), Tentunya
tidak mudah mengelola karyawan dengan jumlah yang cukup besar tersebut
sedangkan top level manajemen mencanangkan rencana kerja berjangkanya untuk
membuat digital business design yang terintegrasi untuk semua disiplin kerja.
PT. IKPT sendiri terdiri dari 2 direktorat yaitu: Direktorat Produksi dan
Direktorat Service dimana Direktorat Service ini merupakan pusat pendukung
semua kegiatan proyek IKPT dan kegiatan-kegiatan non proyek (rutin).
Direktorat ini memiliki 5 (lima) Divisi yang mengendalikan semua kegiatan
support. Divisi-divisi itu adalah: Finance and Accounting, Information
Technology (IT), Human Resources, Property dan Legal.
Sering
terjadi kendala assignment /penugasan karyawan sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan karena Human Resources Division di PT. IKPT belum mempunyai suatu
sistem informasi yang bisa mengelola sumber daya manusianya dan belum
mempunyai database karyawan yang terintegrasi. Sehingga Human Resources
Division di PT. IKPT akan kesulitan dan membutuhkan waktu dalam mencari data
yang berkaitan dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia perusahaan, berdasarkan
kebutuhan pengembangan sumber daya manusia ke depan di PT. Inti Karya Persada
Teknik. Perancangan sistem informasi
sumber daya manusia dibuat dengan metode terstruktur dengan Data Flow Diagram
(DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
|
TUJUAN
|
Adapun
tujuan penelitian ini adalah memberikan rancangan sistem informasi sumber daya
manusia (SDM) yang terpadu dan fleksibel, mempermudah pencatatan/recording
data-data sumber daya manusia perusahaan yang diolah oleh Human Resources
Division PT. IKPT serta mempunyai sistem untuk mengendalikan dan memantau
perkembangan karyawan dengan baik.
|
LANDASAN
TEORI
|
1.
Pengertian
Sumber Daya Manusia
Sumber
daya manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya terdapat di dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara umum,
sumber daya yang terdapat di dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas
dua macam (Gomes, 2003) yaitu:
a.
Sumber daya manusia (Human
Resources)
b.
Sumber daya Non manusia (Non
Human Resources). Yang termasuk di dalam kelompok sumber daya non-manusia ini
antara lain: Modal, mesin, teknologi, bahan-bahan (material).
2.
Manajmen
sumber daya manusia (SDM)
Manajemen
Sumber Daya Manusia(SDM) adalah: proses sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan
pengelolaan SDM dalam rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi. Menurut (kiggundu, 2003) definisi manajemen
sumber daya manusia yaitu:
·
Human Resource Manajeman is the development
and utilization of personal for the effective achievement of individual,
organizational, community, national, and international goals and objektif (Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah: pengembangan dan pemanfaatan personil(pegawai) bagi pencapaian
yang effektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuantujuan individu, organisasi,
masyarakat, nasional, dan internasional).
Definisi manajemen Sumber Daya
Manusia (Noe dkk, 2000) selanjutnya adalah sebagai berikut:
·
Human Resource Manajeman refers to
policies, practices, and system that influence sumber daya manusia mengacu pada
kebijakan, pelaksanaan dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap dan
kinerja karyawan). Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi
atau perusahaan hanyalah merupakan infrastruktur bukan tujuan.
Tujuan
utama manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah mendukung pencapaian tujuan
organisasi baik tujuan yang berupa jangka panjang maupun jangk panjang.
Secara spesifik tujuan manajemen SDM dalam sebuah organisasi adalah:
mengelola dan atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu
merealisasikan misi organisasi.
3.
Data
Flow Diagram (DFD)
DFD (data flow diagram) adalah sebuah
tool dalam menggambarkan sistem informasi baik secara fisik ataupun logis (Dennis,
2003). Terdapat hanya empat simbol dalam DFD, yaitu data flow, data store,
process, dan source. Ada dua jenis standard penggambaran DFD yang saat ini
dipakai dan mempunyai fungsi yang sama.
4.
Tentang
Entity Relationshop Diagram (ERD)
Dalam DFD walaupun telah menggambarkan
proses dasar keseluruhan dari suatu sistem dan mejelaskan bagaimana, kapan,
dan dimana suatu data digunakan atau diubah, tetapi DFD belum menjelaskan
struktur dan hubungan antara data. Melalui Conceptual Data Model (CDM) maka
hal-hal tersebut dapat diketahui.
Bentuk
umum dari conceptual data model adalah dengan diagram hubungan entitas yang
disebut sebagai entity relationship diagram (ERD). ERD ini mewakili entity,
association, dan elemen data untuk suatu organisasi data yang digambarkan
dengan logis(Fathansyah, 2000). Notasi dari ERD yang paling dasar adalah
entity, relationship, dan attribute yang saling berhubungan.
5.
Parameter
Functionality dan Usability
Dalam
pengujian perancangan sistem informasi dilakukan dengan parameter-parameter
functionality dan usability. Menurut (Pressman, 2001) Dimana parameter
functionality dan usability mempunyai definisi sebagai berikut:
·
Functionality adalah merupakan parameter
pengukuran rancangan sistem informasi dengan evaluasi bentuk himpunan dan
kemampuan sistem dan fungsi-fungsi yang disampaikan atau dikerjakan.
·
Usability adalah merupakan parameter
pengukuran rancangan sistem informasi dengan mempertimbangkan prosedur
penggunaan sistem informasi yang melibatkan sumber daya manusia, konsistensi
dan dokumentasi dari hasil penggunaan sistem informasi.
|
KERANGKA
KERJA
|
1.
Desain
Sistem Informasi SDM
Desain
sistem informasi SDM terdiri dari beberapa modul, dimana akan diambil contoh
untuk modul manpower request (modul permintaan kebutuhan tenaga kerja)
dimulai dengan desain DFD seperti pada gambar 1.
Gambar 1: Data Flow Diagram
Proses Create Summary of MP
Request
report
Kemudian
tahap selanjutnya adalah desain ERD yang terdiri dari Conceptual Data Model
dan Physical Data Model seperti pada gambar 2 dan 3:
Gambar 2:
CDM Manpower Request
Untuk modul manpower request, PDM-nya
adalah sebagai berikut:
Gambar 3: PDM Manpower Request
Setelah perancangan ERD maka akan dibuat
desain interface beserta reportnya untuk modul manpower request tersebut
seperti pada gambar 4 dan Gambar 5 di bawah ini:
Gambar 5:
Rancangan Menu Manpower Request Report
2.
Pengujian
Desain Sistem Informasi
Pengujian dari desain sistem informasi dilakukan dengan
parameter-parameter yaitu:
·
Functionality
adalah parameter pengukuran rancangan sistem informasi dengan evaluasi
kemampuan sistem dan fungsifungsi yang dikerjakan.
·
Usability:
merupakan parameter pengukuran rancangan sistem informasi dengan
mempertimbangkan prosedur penggunaan sistem informasi yang melibatkan sumber
daya manusia dan dokumentasi dari hasil penggunaan sistem informasi.
Untuk Functionality dari modul manpower request adalah sebagai
berikut:
Fungsi
dari modul manpower request adalah digunakan untuk pencatatan pengajuan
permohonan untuk kebutuhan tenaga kerja oleh Departemen di PT. IKPT yang
membutuhkan tenaga kerja baru berdasarkan form pengajuan manpower request.
pada gambar 6. Form yang masuk akan dicatat oleh staf Human Resources
Development Dept. Dengan rancangan menu manpower request dan reportnya dibuat
dengan rancangan menu manpower request report.
Gambar 6:
Form manpower request
Usability/Penggunaan modul manpower
request adalah sebagai berikut:
·
Dimisalkan sebuah working unit pada
Departemen Construction Logistic menyampaikan kebutuhan tenaga kerja maka
working unit tersebut akan mengajukan kepada Departemen Head Construction
logistic.
·
Departemen head kemudian akan mengajukan
kepada Construction Division Manager untuk kebutuhan tenaga kerja yang baru
dimana ada pilihan pengajuan untuk status karyawan yaitu: New Hire(merekrut
baru), Third Party(outsourcing), dan Replacement (penggantian tugas
karyawan).
Isian Form yang sudah disetujui
oleh Construction logistic Departemen di Construction Division pada
Directorat Produksi diajukan untuk dicatat di Human Resources Division
seperti pada gambar 7.
Gambar 7:
Form Isian Manpower Request
· Kemudian
setelah diterima oleh Human Resources Division Manager kemudian disampaikan
kepada Human Resources Development Departemen Head. Pencatatan Manpower Request
kemudian diproses oleh Staf Human Resources Development Departemen
menggunakan rancangan menu manpower request pada gambar 8 dibawah ini.
Gambar 8:
Usability Rancangan Menu Manpower Request
Sedangkan report dari manpower
request adalah seperti pada gambar 9 di bawah ini:
Gambar 9:
Usability Rancangan Manpower Request Report
|
JENIS
PENELITIAN
|
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu tahapan
analisis kepatuhan sistem, tahap perencanaan sistem, tahap pengujian sistem.
|
METODOLOGI
|
Adapun metode-metode yang dilakukan untuk
melakukan analisis dan perancangan sistem informasi sumber daya manusia (SDM)
dibagi menjadi beberapa tahap yaitu:
1.
Tahapan
analisis kebutuhan sistem
a. Identifikasi
permasalahan
· Permasalahan
utama yang ada adalah sistem informasi yang pengelolaan sumber daya manusia di
human resaurse Division PT. IKPT.
·
Pengelolaan dan pencatatan sumber daya manusia di Human Resources
Division PT. IKPT masih dilakukan secara manual, belum mempunyai suatu
rancangan database yang terintegrasi.
b. Analisis
dokumen pada objek penelitian
Proses bisnis dalam pengelolaan Sumber
Daya Manusia yang dilakukan di Human Resources Division di PT. IKPT diamati
dokumen-dokumennya dan dihasilkan flowchart proses bisnis pengelolaan Sumber
Daya Manusia(SDM) yang sedang berjalan.
c. Wawancara
Melalui pengamatan dari prosedur
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah berjalan, untuk dapat
menentukan arah dan hasil yang diharapkan oleh perusahaan terhadap
perancangan sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan tahapan wawancara
dengan pengguna di lapangan.
d. Spesifikasi
kebutuhan sistem
Wawancara
terhadap user yang berkepentingan terhadap pengelolaan sumber daya manusia di
PT. IKPT akan didapat spesifikasi kebutuhan untuk pengelolaan sumber daya
manusia untuk dijadikan dasar bagi perancangan sistem informasi Sumber daya
manusia di PT.IKPT. Spesifikasi kebutuhan sistem yang didapat dari hasil
wawancara adalah: kebutuhan untuk integrasi modul-modul di dalam Human
Resources Division PT. IKPT dimana diperlukan integrasi menu/interface bagi
modulmodul yang diolah oleh Human Resources Development dan GAES Departemen
yang selama ini dibuat secara terpisah peraplikasi.
2.
Tahap
perencanan sistem
Dalam
konsep dasar rancangan sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dihasilkan
dari spesifikasi sistem yang dibutuhkan dan telah ditentukan terlebih dahulu
yang didapatkan dari hasil tahapan analisis, seperti masalah-masalah pada
sistem lama (hasil identifikasi/observasi), konsep dasar, dan kebutuhan user.
3.
Tahap
pengujian perencanaan sistem
a.
Parameter functionality/fungsionalitas
dari rancangan sistem informasi.
b.
Parameter usability/penggunaan dari
rancangan sistem informasi tersebut.
|
KESIMPULAN
|
·
Penelitian ini dapat menghasilkan
rancangan sistem informasi Sumber Daya Manusia(SDM) yang terpadu, terintegrasi
dan fleksibel sehingga memudahkan Human Resources Division di PT. IKPT untuk
mencatat dan mengelola data-data yang berkaitan dengan sumber daya manusia
perusahaan.
·
Dengan adanya rancangan sistem informasi
sumber daya manusia ini diharapkan dapat mempercepat pengelolaan dan
pengolahan data-data sumber daya manusia perusahaan yang selanjutnya dapat
dimanfaatkan oleh divisi lain yang membutuhkan informasi yang berkaitan
dengan sumber daya manusia perusahaan.
·
Dengan adanya rancangan sistem informasi
sumber daya manusia ini, Human Resources Division di PT. IKPT dapat
menyajikan informasi secara terintegrasi bagi kebutuhan pengelolaan sumber
daya manusia perusahaan.
|
Komentar
Posting Komentar